Postingan

Awal persaudaraan bonek viking

Gambar
Hubungan persahabatan antara Viking dan Bonek, di mulai pada tahun 2003. Ketika itu ada ikrar suporter bersatu saat gelaran Play-off Liga Indonesia di Solo. Klub tersebut di perbolehkan bermain, tetapi dengan syarat harus ada ikrar suporter untuk bersatu, ikrar tersebut di ikuti oleh Viking, Bonek, Pasoepati, La Mania dan Brajamust. Ketika itu Viking di temani oleh Bonek saat berjalan jalan ke kota Solo, di saat itu kedua kelompok suporter tersebut akrab dan mengobrol.  Kejadian di pertandingan Persib melawan Perseden Denpasar membuat hubungan Viking dan Bonek semakin erat, Viking yang di dampingi oleh Bonek dan suporter Perseden di bantu oleh Pasoepati. Sebenarnya jika menilik pada sejarah, Persib dan Persebaya adalah musuh bebuyutan dari sejak zaman perserikatan. Kedua klub besar tersebut bukanlah sahabat baik seperti sekarang. Namun,Viking Bonek membuktikan bahwa dua kubu suporter yang sama-sama kuat dan sempat bermusuhan ternyata dapat saling beriringan. Lalu, apa yang menyeb...

Awal perseteruan bonek arema

Gambar
Tambaksari Tanggal 23 Janurari 1990 diduga adalah awal mula terjadinya konflik antar dua kubu tersebut. Saat itu, para suporter bola tengah menyaksikan konser Kantata Takwa di Tambaksari, Surabaya. Sekitar 30 menit pertama sejak konser dimulai, para Bonek merasa geram karena area di depan panggung di kuasai oleh para arek-arek Malang, terlebih mereka terus bersorak, “Arema… Arema…” Bonek yang merupakan tuan rumah merasa terganggu. Ilustrasi Aremania vs Bonek [image  source ] Mereka pun menambah rombongan lebih banyak untuk berusaha memukul mundur orang-orang Malang sampai keluar dari Tambaksari. Namun, para Aremania tak begitu saja menyerah saat diusir oleh tuan rumah. Mereka melakukan perlawanan di luar Stadion. Tawuran hebat pun tak bisa dielak lagi, bahkan berlanjut sampai di sekitar Stasiun Gubeng. Perselisihan tersebut berlanjut hingga tahun-tahun yang lain. Pada tahun 1992, tawuran pun kembali terjadi di lokasi yang sama. Namun, saat itu para Bonek sengaja menguasai dep...

Sejarah persebaya

Gambar
Jakarta  - Surabaya adalah kota yang memiliki banyak cerita dan lebih maju daripada kota-kota lain pada era kolonial. Hal ini karena dinamika yang terjadi di Surabaya sebagai kota pelabuhan, kota dagang, dan kota industri pada abad ke-19 sehingga membuat kota itu begitu maju, bahkan sebelum pemerintah kolonial Belanda datang ke sana. Dr. Andi Achdian, sejarawan UI yang juga adalah seorang penulis, mengatakan bahwa Surabaya adalah kota industri dan perdagangan terbesar di Hindia Belanda, bahkan lebih besar dari Batavia. Kemajuan ekonominya menjadi sangat penting. Kosmopolitannya sudah berkembang sebagai kehidupan masyarakat Hindia Belanda saat itu. Tidak seperti di Batavia di mana sebagai pusat pemerintahan yang banyak aturan, kalau Surabaya adalah wilayah bisnis dan industri yang agak berjarak dari kekuasaan, lebih terbuka, tidak kelihatan sopan santun seperti di wilayah-wilayah lain seperti Yogyakarta atau Surakarta yang ada kerajaan. "Kalau di Surabaya kan tidak ada, sejak...